BDP Ciptakan Generasi Juara


Panti Asuhan Al-Hayatul Islamiyah, Kedung Kandang, Malang
Siapa sangka di panti asuhan Al-Hayatul Islamiyah, Kedung Kandang, Malang, ini terdapat banyak anak-anak yatim berbakat dan berprestasi. Bukan hanya nilai mereka di sekolah yang rata-rata baik, namun berbagai potensi berhasil digali dan dibina, sehingga mereka menjadi bibit-bibit unggul sang juara.
Sudah menjadi tekad sang pendiri panti asuhan Al-Hayatul Islamiyah (alm) KH Abdul Aziz, membina anak-anak asuhnya menjadi anak-anak yang berhasil. Dan tampaknya harapan itu bukan sekadar impian semata. Ustadzah Nur Rahmah SAg, putri sekaligus penerus sang pendiri, ternyata mampu mewujudkannya dalam tempo yang relatif singkat. ”Bangga betul, ketika melihat anak-anak berhasil. Awalnya dititipkan di sini ada yang gak punya nama, kita kasih dia nama, awalnya mereka masuk di sini gak bisa apa-apa, akhirnya jadi bisa,” tutur Nur Rahmah.
Panti asuhan Al-Hayatul Islamiyah yang berdiri pada tahun 2000 awalnya hanya mengasuh sepuluh anak. Kini jumlah mereka bertambah menjadi 143 anak. Mulanya memang berat, karena waktu itu segala kebutuhan menyangkut biaya hidup anak-anak asuh termasuk biaya pendidikan ditanggung sendiri. Tentu saja hal tersebut terasa berat, karena membutuhkan konsentrasi lebih, satu sisi memikirkan masalah pembiayaan, sisi lainnya pandidikan anak-anak asuh yang harus terus berjalan. Tetapi, begitu berkenalan dengan Yatim Mandiri, Ustadzah Nur Rahmah SAg merasa sangat terbantu. Bantuan yang diberikan Yatim Mandiri dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung berbagai kegiatan belajar-mengajar anak-anak asuhnya. Sebut saja Bantuan Dana Pendidikan (BDP), dua kali memperoleh bantuan tersebut; pertama di bulan Januari 2008 sebesar Rp.600.000,- untuk 6 anak dan yang kedua bulan Februari 2009 kemarin sebesar Rp 9 juta untuk 43 anak, dimanfaatkan sepenuhnya untuk mencukupi kebutuhan pendidikan anak-anak asuhnya. ”Selama ini kami tidak pernah memberikan bantuan dana pendidikan ini kepada anak-anak dalam bentuk uang, tapi kami wujudkan bantuan tersebut dalam bentuk kegiatan yang mendukung berkembangnya bakat dan kemampuan mereka,” terangnya.
Berangkat dari situ, konsentrasi untuk menjadikan anak-anak berprestasi semakin fokus. Apalagi, semangat belajar dan keinginan anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat nyata terlihat, menjadikan semuanya berjalan dengan baik, ditambah peranan bimbingan duta guru bantu Yatim Mandiri yang ikut andil membantu dan mengarahkan anak-anak. Dari berbagai jenis pembinaan dan kegiatan yang pembiayaannya diambilkan dari Bantuan Dana Pendidikan (BDP) tersebut, lahirlah dai-dai kecil berbakat yang telah berhasil mengukir prestasi menjadi juara di berbagai tingkat dan even, seperti juara I PILDACIL yang pernah diadakan oleh Yamaha Malang, pernah juga menjadi juara I tingkat provinsi Jawa Timur yang digelar di Surabaya beberapa waktu yang lalu. Muncul juga pendekar-pendekar kecil tangguh, yang juga berhasil menyabet juara pada kejuaraan pencak silat tingkat provinsi Jawa Timur yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI). Selain itu, di panti Al-Hayatul Islamiyah saat ini telah dipersiapkan hafidz-hafidzah muda yang digodok dalam sebuah wadah ta’lim. “Semoga dengan bantuan Al-Qur’an Untuk Yatim yang kemarin diterima, tidak hanya mampu mengasah hafalan mereka, namun juga mampu menambah pengetahuan akan kandungan Al-Qur’an,” tutur Ustadzah alumnus IAIN Sunan Ampel Cabang Malang tahun 1997 itu. (fan)

Comments :

0 komentar to “BDP Ciptakan Generasi Juara”

Posting Komentar

 

Sobat Yatim

Join the Mailing List
Enter your name and email address below:
Name:
Email:
Subscribe  Unsubscribe