300 Donatur Ikuti Training Kilat Terjemah Al-Qur’an


Bukti Setia pada Yatim Mandiri
Bersamaan dengan acara penyerahan simbolis Bantuan Dana Pendidikan (BDP) Yatim Periode XVII dan Bantuan Al-Qur’an Terjemah Periode I, di Masjid Takhobbar, Telkom Divre V Jatim, Jl Ketintang, Surabaya, Senin (9/3), Yatim Mandiri memberikan layanan Training Kilat Terjemah Al-Qur’an kepada para donaturnya. Sebanyak 300 orang donatur dari berbagai cabang ikut dalam training itu.
Dalam sambutan sebelum pelatihan, Ketua Pengurus Yayasan Yatim Mandiri Moch Hasyim mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu merupakan salah satu bentuk pelayanan Yatim Mandiri kepada para donatur guna menambah kedekatan dan menjaga hubungan baik antara Yatim Mandiri dengan donatur. ”Kehadiran donatur yang banyak ini menunjukkan donatur masih setia pada Yatim Mandiri. Hubungan sinergi dengan donatur ini yang kita jaga,” ujar Abi Hasyim di hadapan peserta pelatihan. Dalam kesempatan itu pula, Abi Hasyim menyinggung adanya upaya dari beberapa pihak yang ingin merusak keharmonisan hubungan para donatur dengan Yatim Mandiri. Abi Hasyim menilai tindakan tersebut sama sekali tidak memberikan pengaruh, baik bagi Yatim Mandiri maupun para donatur. ”Kehadiran donatur di sini adalah sebuah bukti,” ujarnya. Berkaitan dengan nama baru Yatim Mandiri, sekali lagi Abi Hasyim menegaskan, perubahan nama tersebut sama sekali tidak mengubah visi-misi dan kebijakan Yatim Mandiri yang telah berjalan selama ini. ”Visi misi kami tetap seperti dalu. Arah kebijakan pengurus dan program-program kami juga tetap berlanjut,” tukasnya menandaskan.
Sementara itu, Training Kilat Terjemah Al-Qur’an yang diasuh oleh Drs H Khoirul Roziqin sungguh menarik perhatian peserta yang selama ini ingin membuktikan kebenaran metode kilat menerjemah Al-Qur’an hasil karya Ust Ir H Aris Gunawan Hasyim itu. Dengan detail Ustadz Roziqin mengenalkan sekaligus mempraktikkan cara menerjemah Al-Qur’an dengan cepat. “Untuk bisa menerjemah Al-Qur’an dengan cepat, seseorang perlu pelengkap Kamus Al-Qur’an. Cukup dengan mencari huruf awal dan akhir, arti kata pada ayat yang dicari akan muncul pada kamus tersebut,” kata Roziqin memberi tip. Tetapi, lanjutnya, mengetahui arti kata ayat dalam Al-Qur’an belumlah cukup untuk mengerti kandungan Al-Qur’an secara keseluruhan, karena dalam Al-Qur’an bertebaran ayat-ayat yang dijelaskan pada ayat yang lain. “Untuk itu perlu metode tematik,” ujar Ustadz Roziqin. Ia menjelaskan, Buku Pintar Memahami Al-Qur’an Secara Tematik yang tersedia, akan memudahkan seseorang untuk mencari ayat-ayat yang memiliki tema yang sama. Berikutnya adalah buku Kajian Global Al-Qur’an, metode ini lebih membicarakan kronologis sebuah perintah, latar belakang, dan keharusan menaatinya. (fan)

Comments :

1
Anonim mengatakan...
on 

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Sekedar Info bagi para donaatur di lembaga / yayasan / panti asuhan yang menginginkan cara praktis menjadi donatur yang lebih mudah dan dana yang dikeluarkannya akan kembali lagi dengan UTUH.
Kunjungi http://intasyar.wordpress.com
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb
Admin http://intasyar.wordpress.com

Posting Komentar

 

Sobat Yatim

Join the Mailing List
Enter your name and email address below:
Name:
Email:
Subscribe  Unsubscribe